Senin, 16 Mei 2011

Fenomena Hujan Darah di Kerala, India



Antara bulan Juli 25 dan September 23, 2001, dilaporkan bahwa telah turun hujan aneh dengan warna air yang tidak biasa yakni berwarna merah. Kejadian aneh dan mengerikan ini terjadi di bagian selatan negara bagian Kerala India. Orang terkejut dan takut karena seperti terjadi hujan darah yang tercurah deras dari langit. Hujan darah ini terjadi secara sporadic di seluruh wilayah dan ilmuwan bergegas ke tempat kejadian untuk menganalisis komposisinya.
Setelah air hujan itu diteliti, penemuan mengerjutkan di dapat. Bahwa, partikel mikroskopis hadir dalam air, sama dalam yang terdapat pada sel darah manusia. Itu sebabnya air hujan berubah warna menjadi mirip warna darah.
Namun penjelasan itu masih menjadi tanda Tanya besar, apalagi pada saat bersamaan muncul berbagai analisa tentang kejadian aneh itu. Makin bingung ketika muncul lagi teori yang dihubungkan dengan meteorit dan kalelawar. Teori ini menyebutkan, bahwa meteorit, yang telah melanda suasana tak lama sebelum musim hujan mulai, telah bertabrakan dengan sekawanan kelelawar dan menyemprot darah mereka ke atmosfir.
Mungkin teori yang paling ambisius adalah bahwa ilmuwan Godfrey Louis dan Santhosh Kumar dari Universitas Muhatma Gandhi, Karela. Mereka berspekulasi bahwa sel-sel mengkontaminasi berasal dari luar bumi dan bahwa mereka telah dibawa ke Bumi oleh meteorit, mengkonfirmasi teori panspermia. Louis dan Kumar mengatakan, bahwa sel memiliki “sifat yang tidak biasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar